Candlestick Part 2

Candlestick Part 2

Candlestick Doji(Tunggal)

Candlestick Doji merupakan candlestick penting yang menyediakan informasi independent dan juga berperan sebagai figur penting dalam beberapa pola penting. Doji terbentuk saat opening price dan closing price hampir sama. Panjang “ekor” highest price dan lowest price dapat bervariasi, bentuk candlestick yang dihasilkan bisa menyerupai tanda “+”, salib atau salib terbalik. Bila doji bersifat independent, doji merupakan pola netral. Kondisi “Bullish” atau “bearish”  didasarkan pada pergerakan harga yang terjadi sebelumnya dan merupakan konfirmasi masa depan.

Bentuk-bentuk Doji:

1. Dragon Fly Doji

    Dragon fly doji terjadi bila “opening price”, “highest price” dan “ closing price” adalah sama        dan “lowest price” menciptakan “ekor” yang lebih rendah dan panjang.

Gambar Dragon Fly Doji

Dragon fly doji menunjukkan bahwa penjual mendominasi perdagangan dan mendorong harga melemah selama sesi trading. Namun pada akhir sesi, pembeli kembali memasuki market dan mendorong harga kembali ke level harga pembukaan yang juga merupakan harga tertinggi sesi tersebut. Hal ini merupakan pembalikan dari potensi “bearish” yang potensional menjadi “bullish” yang potensional. Kondisi dragon fly ini sangat penting untuk memprediksi kelanjutan pergerakan harga pasar, dimana bila terjadi gap atau peloncatan harga ke atas pada candlestick berikutnya yang berarti menembus highest price candlestick sebelumnya, harga berpotensi untuk membuat highest price yang lebih tinggi dan juga membuat implikasi kemungkinan terjadinya harga terendah yang akan ditinggalkan untuk sementara waktu(dikenal dengan istilah bottom price).

2. Gravestone Doji

    Gravestone doji terjadi bila “opening price”, “lowest price” dan “ closing price” adalah sama dan “highest price” menciptakan “ekor” yang lebih tinggi dan panjang.

Gambar Gravestone Doji

Gravestone doji menunjukkan bahwa pembeli mendominasi perdagangan dan mendorong harga menguat selama sesi trading. Namun pada akhir sesi, penjual kembali memasuki market dan mendorong harga kembali ke level harga pembukaan yang juga merupakan harga terendah sesi tersebut. Hal ini merupakan pembalikan dari potensi “bullish” yang potensional menjadi “bearish” yang potensional. Kondisi dragon fly ini sangat penting untuk memprediksi kelanjutan pergerakan harga pasar, dimana bila terjadi gap atau peloncatan harga ke bawah pada candlestick berikutnya yang berarti menembus lowest price candlestick sebelumnya, harga berpotensi untuk membuat lowest price yang lebih rendah dan juga membuat implikasi kemungkinan terjadinya harga tertinggi yang akan ditinggalkan untuk sementara waktu(dikenal dengan istilah top price).

3.”Long-Legged” Doji 

Candlestick ini sering mengisyaratkan titik balik. “Long-Legged” Doji terjadi ketika “opening price” dan “closing price” adalah sama, dan range atau jarak antara “highest price” dan “lowest price” relatif besar.

Candlestick Doji (Jamak)

1. Bullish Doji Star

Pola ini mengindikasikan suatu pembalikan trend yang diikuti oleh periode bimbang, harus menunggu konfirmasi candlestick berikutnya, misalnya seperti dalam morning star sebelum mengambil tindakan trading di kondisi bullish doji star. Candlestick pertama bisa berbentuk bullish/bearish candlestick. Morning star akan kita bahas di bawah.

2. Bearish Doji Star

Pola ini mengindikasikan suatu pembalikan trend yang diikuti oleh periode bimbang, harus menunggu konfirmasi candlestick berikutnya, misalnya seperti dalam evening star sebelum mengambil tindakan trading di kondisi bearish doji star. Candlestick pertama bisa berbentuk bullish/bearish candlestick. Evening star akan kita bahas di bawah.

3.  Evening Star

Evening star merupakan pola pembalikan dari kondisi bullish menjadi bearish dari top level. Tiga candlestick menyusun pola evening star, candlestick pertama adalah up/bull/bullish candlestick yang panjang, yang kedua berkondisi gap(peloncatan harga) up serta bertubuh/range kecil dan yang ketiga  berupa down/bear/bearish candlestick yang panjang dan menutup tubuh up/bull/bullish candlestick yang pertama.  Kondisi evening star harus dikonfirmasi lagi dengan penembusan lowest price down/bear/bearish candlestick yang ketiga untuk konfirmasi kelanjutan bearish.

4. Evening Doji Star

Pola Evening Doji Star identik dengan evening star. Perbedaannya adalah pada candlestick kedua berbentuk doji. Apabila candlestick ketiga berupa up/bull/bullish candlestick dan terjadi gap(peloncatan harga) up, kondisi bearish menjadi tidak valid.

5. Morning Star

Morning star merupakan pola pembalikan dari kondisi bearish menjadi bullish dari bottom level. Tiga candlestick menyusun pola morning star, candlestick pertama adalah down/bear/bearish candlestick yang panjang, yang kedua berkondisi gap(peloncatan harga) down serta bertubuh/range kecil dan yang ketiga  berupa up/bull/bullish candlestick yang panjang dan menutup tubuh down/bear/bearish candlestick yang pertama.  Kondisi evening star harus dikonfirmasi lagi dengan penembusan highest price up/bull/bullish candlestick yang ketiga untuk konfirmasi kelanjutan bullish.

6. Morning Doji Star

Pola morning Doji Star identik dengan morning star. Perbedaannya adalah pada candlestick kedua berbentuk doji. Apabila candlestick ketiga berupa down/bear/bearish candlestick dan terjadi gap(peloncatan harga) down, kondisi bullish menjadi tidak valid.