Money Management Dengan Strategy Averaging
Money Management Dengan Strategy Averaging
Selanjutnya FxMax akan memberikan contoh gambar Money Management trading menggunakan Averaging(Averaging yang dimaksud dalam artian kondisi menambah posisi transaksi pada level tertentu yang merupakan salah satu strategy dalam trading forex dimana bertujuan mendapatkan profit. Averaging biasanya dilakukan dengan kondisi membeli lagi di harga yang lebih rendah atau menjual lagi di harga yang lebih tinggi.
Tentu saja menggunakan Averaging mempunyai kelebihan dan kekurangan. Tanpa perencanaan dan Money Management yang baik, Averaging bisa menjadi malapetaka. Di bawah ini FxMax akan memperlihatkan strategy Averaging di setiap +/- 5000 point beserta Money Managementnya. Time Frame yang dipakai masih sama seperti pada artikel money management yang sebelumnya(TF=1 Month) untuk memperlihatkan beda dana yang diperlukan untuk transaksi tanpa Averaging dan menggunakan Averaging.
Note:
Gambar di atas merupakan contoh floating loss.
Seperti yang dapat anda liat pada gambar di atas, penggunaan Averaging pada trading anda membutuhkan dana yang jauh lebih besar dibanding tanpa Averaging. Namun tanpa penggunaan strategi Averaging, anda hanya menahan floating loss tanpa ada "perlawanan".
Penggunaan Averaging memang membutuhkan dana lebih besar dibanding tidak menggunakan Averaging, tapi coba anda bayangkan kalau harga mulai naik dan tidak ada posisi Averaging di harga rendah, itu berarti anda hanya menunggu posisi 1 anda untuk BEP(Break Event Point) dan potensi profit hanya mengandalkan posisi 1 tersebut yang jaraknya sangat jauh dari posisi saat ini.
Dengan penggunaan Averaging anda bisa mencapai BEP(Break Event Point) di posisi ke-3 dimana di posisi ke-3 tersebut kondisinya : posisi ke-5 profit 10000 point + posisi ke-4 profit 5000 point + posisi ke-3 profit 0 + posisi ke-2 loss 5000 point + posisi ke-1 loss 10000 point = Total 0/ BEP(Break Event Point). Contoh gambar seperti di bawah ini:
Tentunya jika harga bergerak naik kembali ke posisi ke-1 maka kondisi posisi trading anda akan profit seluruhnya.
Ada juga teknik averaging yang menggunakan Lot bertingkat dimana semakin turun atau naik harga market, Lot Averaging semakin membesar. Pada Averaging Lot bertingkat, posisi ke-1 menggunakan 0.01 Lot, posisi ke-2 akan menggunakan 0.02 Lot, posisi ke-3 akan menggunakan 0.03 Lot, posisi ke-4 akan menggunakan 0.04 Lot dan posisi ke-5 akan menggunakan 0.05 Lot.
Penggunaan Averanging Lot bertingkat akan membutuhkan dana yang lebih besar lagi dari Averaging normal. Ilustrasinya seperti gambar di bawah ini.
Seperti yang dapat anda liat pada gambar di atas, penggunaan Averanging bertingkat sangat membutuhkan dana yang besar walau dengan permulaan Lot yang kecil. Oleh karena itu FxMax menyarankan anda menghitung dengan baik money management, perencanaan Averaging, dan benar2 menganalisa Data Statistik suatu market yang ingin anda tradingkan.
Contoh gambar di atas merupakan gambaran sederhana tentang money management menggunakan strategi Averaging, tentunya trading forex tidak sesederhana itu, masih banyak perencanaan, strategi, analisa data statistik, money management yang harus di kombinasikan sehingga bisa menghasilkan profit. Dan juga tergantung di time frame berapa kita akan bertransaksi, semua variable statistik dan analisa masing2 time frame berbeda.
Contoh gambar di atas merupakan gambaran sederhana tentang money management menggunakan strategi Averaging, tentunya trading forex tidak sesederhana itu, masih banyak perencanaan, strategi, analisa data statistik, money management yang harus di kombinasikan sehingga bisa menghasilkan profit. Dan juga tergantung di time frame berapa kita akan bertransaksi, semua variable statistik dan analisa masing2 time frame berbeda.
Bila anda seorang pemula yang belum bisa menganalisa market secara lebih akurat, averaging area berdasarkan variable statistik bisa digunakan untuk menghasilkan profit dengan catatan, yaitu benar2 memperhatikan money management berdasarkan variable statistik market yang dituju.
Pengambilan keputusan posisi awal dan Averaging yang lebih rumit di level tertentu bisa didasarkan pada Candlestick pattern, Support, Resistant, Equidistant Channel dan Data Statistik. Untuk hal tersebut, FxMax akan membahasnya pada sistem trading mirror system advanced.
Post A Comment:
0 comments so far,add yours